Sabtu, 13 November 2021

Faktor Penyebab Speech Delay pada Anak Usia Dini

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Salah satu harapan terbesar adalah agar anak dapat melalui fase tumbuh kembang yang sempurna, mampu beraktivitas normal dan berkomunikasi dengan baik. Terutama saat anak mengenyam pendidikan awal di sekolah british Jakarta international school atau sekolah internasional lainnya, tentu mengharapkan sang anak mampu mengikuti seluruh kurikulam seperti berbicara dengan dua bahasa serta aktif berteman dengan teman seusia dari berbagai negara.


Namun meski begitu, ada kalanya jika si kecil mengalami speech delay yang bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada perkembangan anak. Beberapa tandanya adalah saat anak belum mampu berbicara dengan kalimat-kalimat yang sederhana atau hanya bercerita dengan sepatah dua patah kata yang juga kurang dapat dimengerti. Jika anak Anda mengalami beberapa hal di atas, ada baiknya Anda mulai berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mengetahui penyebab pasti kondisi tersebut agar dapat ditangani dengan cepat sejak usia dini. Berikut faktor-faktor penyebab anak mengalami speech delay, yuk disimak!

·   Terdapat gangguan pada pendengaran anak.

Salah satu penyebab kondisi anak mengalami speech delay adalah adanya masalah pendengaran pada salah satu atau kedua pendengaran sang anak. Permasalahan ini mudah dikenali, terutama jika sang anak sering kali tidak menanggapi percakapan yang Anda sampaikan. Kondisi ini tentu akan membuat sang anak kesulitan dalam mempelajari kata-kata dan akhirnya mengalami keterlambatan dalam berbicara. Agar kondisi ini tidak terjadi, setiap orang tua harus lebih waspada dan mengenali kondisi anak lebih dini.


·   Gangguan struktur area mulut.

Permasalahan lain yang dapat menyebabkan anak mengalami speech delay adalah adanya permasalahan pada struktur area mulut, seperti pada lidah ataupun langit-langut mulut. Misalnya saja jika ada permasalahan pada frenulum lidah yang pendek, tentu dapat mengganggu dan menyulitkan si kecil dalam menghasilkan kata dan kalimat dalam berkomunikasi.


·   Faktor lingkungan sosial.

Selain kondisi fisik yang ada pada anak, kondisi lingkungan sosial juga turut berpengaruh dan memberikan dampak yang cukup besar dalam tumbuh kembang anak. Salah satu contohnya, jika sang anak sering kali diacuhkan atau jarang diajak berkomunikasi terutama dengan orang dewasa dan teman sebaya maka akan membuat si anak tidak terstimulus untuk berbicara. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kemampuan anak dalam berkomunikasi melainkan juga akan membuat sang anak menjadi kurang percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan sosialnya.


Itu dia beberapa faktor penyebab anak dapat mengalami speech delay pada usia dini. Kondisi ini umum terjadi dan sangat mungkin untuk dihindari sejak usia bayi. Rajinlah untuk berkomunikasi dengan anak, mengajari kosa kata baru sambil bercerita atau memberikan anak ruang seluas-luasnya untuk mengekspresikan diri melalui suara.