Setiap orang tua pasti menginginkan
yang terbaik untuk anaknya. Salah satu harapan terbesar adalah agar anak dapat
melalui fase tumbuh kembang yang sempurna, mampu beraktivitas normal dan
berkomunikasi dengan baik. Terutama saat anak mengenyam pendidikan awal di
sekolah british Jakarta international school atau sekolah internasional lainnya, tentu mengharapkan sang
anak mampu mengikuti seluruh kurikulam seperti berbicara dengan dua bahasa
serta aktif berteman dengan teman seusia dari berbagai negara.
Namun meski begitu, ada kalanya jika
si kecil mengalami speech delay yang
bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada perkembangan anak. Beberapa tandanya
adalah saat anak belum mampu berbicara dengan kalimat-kalimat yang sederhana
atau hanya bercerita dengan sepatah dua patah kata yang juga kurang dapat
dimengerti. Jika anak Anda mengalami beberapa hal di atas, ada baiknya Anda
mulai berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mengetahui penyebab pasti kondisi
tersebut agar dapat ditangani dengan cepat sejak usia dini. Berikut
faktor-faktor penyebab anak mengalami speech
delay, yuk disimak!
· Terdapat
gangguan pada pendengaran anak.
Salah
satu penyebab kondisi anak mengalami speech
delay adalah adanya masalah pendengaran pada salah satu atau kedua
pendengaran sang anak. Permasalahan ini mudah dikenali, terutama jika sang anak
sering kali tidak menanggapi percakapan yang Anda sampaikan. Kondisi ini tentu
akan membuat sang anak kesulitan dalam mempelajari kata-kata dan akhirnya
mengalami keterlambatan dalam berbicara. Agar kondisi ini tidak terjadi, setiap
orang tua harus lebih waspada dan mengenali kondisi anak lebih dini.
· Gangguan
struktur area mulut.
Permasalahan
lain yang dapat menyebabkan anak mengalami speech
delay adalah adanya permasalahan pada struktur area mulut, seperti pada
lidah ataupun langit-langut mulut. Misalnya saja jika ada permasalahan pada
frenulum lidah yang pendek, tentu dapat mengganggu dan menyulitkan si kecil
dalam menghasilkan kata dan kalimat dalam berkomunikasi.
· Faktor
lingkungan sosial.
Selain
kondisi fisik yang ada pada anak, kondisi lingkungan sosial juga turut
berpengaruh dan memberikan dampak yang cukup besar dalam tumbuh kembang anak.
Salah satu contohnya, jika sang anak sering kali diacuhkan atau jarang diajak berkomunikasi
terutama dengan orang dewasa dan teman sebaya maka akan membuat si anak tidak
terstimulus untuk berbicara. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kemampuan
anak dalam berkomunikasi melainkan juga akan membuat sang anak menjadi kurang
percaya diri dalam berinteraksi di lingkungan sosialnya.
Itu dia beberapa faktor penyebab anak
dapat mengalami speech delay pada
usia dini. Kondisi ini umum terjadi dan sangat mungkin untuk dihindari sejak
usia bayi. Rajinlah untuk berkomunikasi dengan anak, mengajari kosa kata baru
sambil bercerita atau memberikan anak ruang seluas-luasnya untuk
mengekspresikan diri melalui suara.