Apa maksud bisnis di internet dengan uang masuk akal? Saya membuat judul karena untuk semua internet marketer agar mau terbuka dalam segi permodalan. Dengan demikian masyarakat awam tidak akan tersesatkan dan kecewa.
Bila banyak masyarakat yang tidak lagi berminat dalam bisnis di interent, tentu akan merugikan sebagian pihak juga.
Bukan maksud saya adalah orang pesimis dalam bisnis hanya karena butuh modal besar. Bukan. Tetapi untuk mempertanyakan modal si internet marketer dalam membangun bisnis.
Untuk itu saya akan membahas modal yang masuk akal. Walau dalam kenyataannya modal tidak masuk akan pun sangat bisa terjadi walau banyak syarat yang harus dipenuhi. Tetapi sejatinya, modal tidak masuk akal pun adalah masuk akal bila dijelaskan deretan kisahnya.
Seperti kisah Pak Purdi menggunakan modal tidak masuk akal. Saya artikan modal tidak masuk akal adalah merupakan Cara Gila Jadi Pengusaha. Memang hal yang biasa menggunakan modal (seolah-olah) ‘Tidak Masuk Akal’. Apalagi modal untuk bisnis di internet yang tidak sebesar bisnis ofline.
Begini. Seorang internet marketer yang memulai bisnis di internet dengan modal di 300.000. Wajar kah? Masuk akal kah? Wajar dan bisa masuk akal dengan syarat-syarat tertentu. Syaratnya seorang itu harus pintar mencari dana dari investor atau meminjam uang di bank sebagai modal.
Di samping itu, seorang pebisnis internet pun harus terlebih dahulu sudah paham tentang seluk-beluk interent marketing dan perlengkapannya.
Bila seorang internet marketer tidak pandai mencari modal atau tidak melibatkan uang orang lain sebagai modal, maka sulit untuk membangun bisnis di interent dengan modal 300.000 uang sendiri. Lebih sulit lagi bila ditambah belum pengalaman dalam bisnis di internet dan masih gaptek dalam IT.
Bila memang bisa dengan modal 300.000,- untuk bisnis di internet, maka si internet marketer adalah seorang yang patut dipertanyakan kebenarannya dan perlu di selidiki agar tidak menyesatkan masyarakat awam.
Kita perlu bertanya, “Bagaimana bisa seorang gaptek mampu membangun bisnis dengan cepat dengan modal minim dan mampu mendapatkan jutaan dalam waktu singkat pula?”.
Saya di sini bukan maksud ingin memvonis internet marketer itu berbohong atau tidak. Saya hanya ingin mempertanyakan kebenaran yang masuk akal. Urusan bohong atau tidak, ya sudah tidak menjadi urusan saya lagi.
Saya hanya ingin mencoba membahas modal bisnis online di internet yang masuk akal bukan modal GILA-nya saja.
Perhitungan modal, misal :
1. Website sitemini: 300.000,- (misal lewat jasa)
2. Koneksi Internet : 300.000,- (modem dan paket internet untuk 1 bulan)
3. Sewa domain dan hosting lokal per tahun: 200.000,- (misal)
4. Autoresponder: 100.000,- (misal)
5. Biaya Marketing: 200.000,- (misal)
5. Dan modal lainnya
Total: 1100.000
Hitung-hitungan modal di atas sekedar misal dan hitungan harga terkecil. Hitungan modal dan kepentingan bisnis yang tersebut di atas saja sudah mencapai 1 juta. Bagaimana bila pas dengan yang dibutuhkan dilapangan?
Paling teknik yang digunakan adalah menggunakan modal orang lain atau hutang. Seperti kasus Pak Purdi (penulis buku Cara Gila Jadi Pengusaha) yang membangun Primagama konon dengan modal dengkul, kira-kira 100.000,-. SELEBIHNYA, Pak Purdi menggunakan uang orang lain, katanya.
Kasus Pak Purdi dengan modal masuk akal kan? Walau sekilas terlihat seperti Modal Yang Tidak Masuk Akal:100.000,-.
Kasus Pak Purdi pun sudah diterapkan oleh banyak para internet marketer dan pebisnis lainnya. Bila ada pebisnis ofline maupun online membangun bisnis besar dengan modal sekitar di bawah 500.000 murni tanpa ada tambahan, maka patut dipertanyakan KEBENARANNYA.
Tentu, bila ingin menjadi seperti Pak Purdi harus punya keahlian dan keberanian dalam memanfaatkan uang orang lain (investor atau di bank).
Bila anda mau percaya bahwa membangun bisnis bisa dengan modal dibawah 500.000 murni tanpa bimbingan mentor, itu silahkan saja. Yang jelas, saya tidak percaya, karena untuk membeli panduan affiliate atau bisnis saja saja mencapai 200.000 lebih, silahkan klik disini kalau tidak percaya
Bila banyak masyarakat yang tidak lagi berminat dalam bisnis di interent, tentu akan merugikan sebagian pihak juga.
Bukan maksud saya adalah orang pesimis dalam bisnis hanya karena butuh modal besar. Bukan. Tetapi untuk mempertanyakan modal si internet marketer dalam membangun bisnis.
Untuk itu saya akan membahas modal yang masuk akal. Walau dalam kenyataannya modal tidak masuk akan pun sangat bisa terjadi walau banyak syarat yang harus dipenuhi. Tetapi sejatinya, modal tidak masuk akal pun adalah masuk akal bila dijelaskan deretan kisahnya.
Seperti kisah Pak Purdi menggunakan modal tidak masuk akal. Saya artikan modal tidak masuk akal adalah merupakan Cara Gila Jadi Pengusaha. Memang hal yang biasa menggunakan modal (seolah-olah) ‘Tidak Masuk Akal’. Apalagi modal untuk bisnis di internet yang tidak sebesar bisnis ofline.
Begini. Seorang internet marketer yang memulai bisnis di internet dengan modal di 300.000. Wajar kah? Masuk akal kah? Wajar dan bisa masuk akal dengan syarat-syarat tertentu. Syaratnya seorang itu harus pintar mencari dana dari investor atau meminjam uang di bank sebagai modal.
Di samping itu, seorang pebisnis internet pun harus terlebih dahulu sudah paham tentang seluk-beluk interent marketing dan perlengkapannya.
Bila seorang internet marketer tidak pandai mencari modal atau tidak melibatkan uang orang lain sebagai modal, maka sulit untuk membangun bisnis di interent dengan modal 300.000 uang sendiri. Lebih sulit lagi bila ditambah belum pengalaman dalam bisnis di internet dan masih gaptek dalam IT.
Bila memang bisa dengan modal 300.000,- untuk bisnis di internet, maka si internet marketer adalah seorang yang patut dipertanyakan kebenarannya dan perlu di selidiki agar tidak menyesatkan masyarakat awam.
Kita perlu bertanya, “Bagaimana bisa seorang gaptek mampu membangun bisnis dengan cepat dengan modal minim dan mampu mendapatkan jutaan dalam waktu singkat pula?”.
Saya di sini bukan maksud ingin memvonis internet marketer itu berbohong atau tidak. Saya hanya ingin mempertanyakan kebenaran yang masuk akal. Urusan bohong atau tidak, ya sudah tidak menjadi urusan saya lagi.
Saya hanya ingin mencoba membahas modal bisnis online di internet yang masuk akal bukan modal GILA-nya saja.
Perhitungan modal, misal :
1. Website sitemini: 300.000,- (misal lewat jasa)
2. Koneksi Internet : 300.000,- (modem dan paket internet untuk 1 bulan)
3. Sewa domain dan hosting lokal per tahun: 200.000,- (misal)
4. Autoresponder: 100.000,- (misal)
5. Biaya Marketing: 200.000,- (misal)
5. Dan modal lainnya
Total: 1100.000
Hitung-hitungan modal di atas sekedar misal dan hitungan harga terkecil. Hitungan modal dan kepentingan bisnis yang tersebut di atas saja sudah mencapai 1 juta. Bagaimana bila pas dengan yang dibutuhkan dilapangan?
Paling teknik yang digunakan adalah menggunakan modal orang lain atau hutang. Seperti kasus Pak Purdi (penulis buku Cara Gila Jadi Pengusaha) yang membangun Primagama konon dengan modal dengkul, kira-kira 100.000,-. SELEBIHNYA, Pak Purdi menggunakan uang orang lain, katanya.
Kasus Pak Purdi dengan modal masuk akal kan? Walau sekilas terlihat seperti Modal Yang Tidak Masuk Akal:100.000,-.
Kasus Pak Purdi pun sudah diterapkan oleh banyak para internet marketer dan pebisnis lainnya. Bila ada pebisnis ofline maupun online membangun bisnis besar dengan modal sekitar di bawah 500.000 murni tanpa ada tambahan, maka patut dipertanyakan KEBENARANNYA.
Tentu, bila ingin menjadi seperti Pak Purdi harus punya keahlian dan keberanian dalam memanfaatkan uang orang lain (investor atau di bank).
Bila anda mau percaya bahwa membangun bisnis bisa dengan modal dibawah 500.000 murni tanpa bimbingan mentor, itu silahkan saja. Yang jelas, saya tidak percaya, karena untuk membeli panduan affiliate atau bisnis saja saja mencapai 200.000 lebih, silahkan klik disini kalau tidak percaya
